Selasa, 22 Februari 2011

GAMBAR PENANAMAN SATOIMO ATAU TALAS JEPANG












BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SEBELUM MENANAM SATOIMO

Satu tanaman akan tumbuh dengan baik jika beberapa faktor pendukungnya sesuai dengan kebutuhan dia untuk tumbuh dengan baik. Begitu juga dengan satoimo, dianataranya :
1. KETINGGIAN : Satoimo dapat tumbuh baik didaerah sedang.

2. SUHU UDARA : satoimo membutuhkan suhu antara 21-31derajat celsius.

3. STRUKTUR TANAH : Struktur tanah yang baik untuk satoimo, adalah tanah yang gembur, cukup bahan organik dan unsur hara yang lengkap, juga memiliki kelembaban atau drainase yang baik pula.

4. INTENSITAS CAHAYA : Idealnya satoimo membuthkan penyinaran matahari selama 10 jam/ hari.

5. PH TANAH : pH tanah atau keasaman tanah yang ideal buat satoimo sama dengan umumnya tanaman lain yang hidup di dataran sedang, yaitu sekitar 5,5 - 6,5.

6. AIR DAN KELEMBABAN TANAH : Satoimo membutuhkan air yang cukup banyak tapi tidak sampai tergenang, dia membutuhkan tanah yang lembab sehingga tanah tidak keras.

7. PUPUK : Satoimo membutuhkan pupuk yang lengkap baik unsur makro maupun unsur micro. maka untuk memenuhi kebutuhan tersebut satoimo sebaiknya diberi pupuk organik baik yang padat maupun yang cair.
sejau ini pemberian pupuk organik secara maksimal tanpa pupuk kimia menghasilkan umbi talas satoimo tumbuh dengan baik, bahkan lebih besar dan subur dibanding dengan tanaman satoimo yang diberi pupuk kimia.






PERBANDINGAN KANDUNGAN GIZI DALAM SATOIMO, KENTANG, BERAS DAN GANDUM

Satoimo memiliki beberapa ke unggulan dibanding dengan bahan makanan pokok lain seperti kentang, beras dan gandum, dianatarnya satoimo memiliki kandungan serat yang tidak dimiliki bahan makanan pokok lain.

1. SATOIMO :
                        Kalori (kal)             : 92,30
                        Protein (gram)         : 2,38
                        Lemak (gram )        : 0,17
                        Karbohidrat (gram) : 16,33
                        Calsium (mg)           : 9,00
                        Phospor (mg)          : 5,00
                        Serat (cf)                 : 16,18


2. KENTANG :
                        Kalori (kal)             : 83,00
                        Protein (gram)         : 2,00
                        Lemak (gram )        : 0,10
                        Karbohidrat (gram) : 19,00
                        Calsium (mg)           : 11,00
                        Phospor (mg)          : 56,00
                        Serat (cf)                 :----

 

3. BERAS :
                        Kalori (kal)             :36,00
                        Protein (gram)         :6,80
                        Lemak (gram )        : 0,70
                        Karbohidrat (gram) : 78,90
                        Calsium (mg)           : 6,00
                        Phospor (mg)          : 140,00
                        Serat (cf)                 : -----



4. GANDUM :
                        Kalori (kal)             : 36,50
                        Protein (gram)         : 8,90
                        Lemak (gram )        : 1,30
                        Karbohidrat (gram) : 77,30
                        Calsium (mg)           : 16,00
                        Phospor (mg)          : 106,0
                        Serat (cf)                 :----






                

Senin, 21 Februari 2011

SATOIMO


Satoimo (Talas Jepang) yang nama latinnya adalah Colocasia esculenta var. Antiquorum telah banyak dibudidayakan di daerah Sub Tropis, seperti China Selatan, Jepang Selatan dan Vietnam Utara.
Konsumsi Satoimo terbesar di dunia khususnya untuk makanan pokok (sebagai pengganti kentang) adalah negara Jepang dengan tingkat permintaan sebesar 360.000 ton per tahun.  Sedangkan permintaan dalam bentuk lain adalah tepung atau Powder sebagai bahan baku konyaku, yaitu bahan baku untuk pembuatan makanan Jelly.
Salah satu pemasok Satoimo terbesar ke Jepang saat ini adalah China (± 99 %) dalam bentuk Satoimo Frozen. Sementara komoditi Satoimo mulai dikembangkan secara komersial di Indonesia, khususnya di wilayah P. Jawa.  Hal ini disebabkan karena setelah diuji coba rasa (taste), Satoimo yang dari Indonesia sangat disukai oleh orang Jepang, sehingga pihak Jepang telah melakukan kerjasama dengan Indonesia dalam penyediaan bahan baku, baik untuk Frozen maupun tepung.